Aku Kau dan Mantan PacarKu

Saat itu aku menanti purnama yang kian suram tertutup awan malam....Mata - mata memandang seakan akan ingin menelan sebuah pertanyaan,....Kenapa angin tak berhembus malam itu ??? Ingin aku terjatuh dalam pelukan sutera putih yang terbalut dengan intan berlian yang bersianar di padang sahara.....Kini kau pergi bak debu pasir dipantai yang tersapu buih ombak yang menggumpal,....Matamu berpaling dari bilik rindu diseberang samudera,.....Lembar surat menjadi tak berguna lagi,....Sayang tak menjadi andalan yang hebat dalam jalinan itu,......Semua terbalut senja yang menjadi lembayung diufuk barat......

Akhir dari penantian terhenti oleh waktu yang berdetik sangat pelan,......Aku pun kembali menjemput cinta yang hilang,....Desir angin menjadi bagian dari sebuah mimpi yang terkoyak,....namun aku tetap berdiri diujung rindu yang tak terpisahkan,.....

Aku, Kau dan Mantan Pacarku adalah realita kehidupan yang tersimpan dalam peti kematian cinta...Andai aku terpenjara dalam surga-Nya, akan kuhias selimut mimpi dengan kenyataan yang indah dalam hidup ini,.....